Jika kita melakukan transaksi Cryptocurrency, berarti kamu harus mengetahui tentang istilah Market Cap dan Volume pada Cryptocurrency.
Pasalnya, hal tersebut adalah pertimbangan penting sebelum membuat keputusan finansial penting untuk memahami pasar Cryptocurrency, kamu bisa melangkah dengan lebih pasti dan meminimalkan risiko saat berinvestasi.
Oleh karena itu, yuk, siapkan catatan dan simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Market Cap?
Market Cap atau Market Capitalization pada crypto memiliki arti yang sama dengan Market Cap pada saham. Market Cap crypto adalah nilai total pasar dari suatu cryptocurrency atau seluruh kripto yang beredar di pasar.
Cara menghitung Market Cap pada crypto adalah dengan mengalikan jumlah total kripto yang beredar dengan harga pasar saat ini. Sebagai contoh, jika suatu cryptocurrency memiliki total pasokan sebanyak 100 juta dan harga pasar saat ini adalah $1 per koin, maka Market Cap-nya adalah $100 juta ($1 x 100 juta).
Market Cap crypto digunakan untuk mengevaluasi ukuran dan nilai suatu cryptocurrency. Cryptocurrency yang memiliki Market Cap besar cenderung dianggap lebih besar dan memiliki nilai yang lebih tinggi daripada cryptocurrency dengan Market Cap yang lebih kecil. Namun, seperti halnya pada saham, Market Cap tidak selalu mencerminkan kinerja atau keberhasilan suatu cryptocurrency secara keseluruhan. Oleh karena itu, sebaiknya juga melihat faktor-faktor lain seperti volume perdagangan, kapitalisasi pasar, dan tren pasar lainnya sebelum melakukan keputusan investasi pada cryptocurrency.
Market Cap Bitcoin (BTC) di Dunia
Posisi yang terdapat pada website companiesmarketcap Top Assets by Market Cap Bitcoin (BTC) berada di urutan ke-11 pada tanggal 18/03/2023.
Posisi ini menunjukkan bahwasanya pasar Cryptocurrency dalam bertransaksi masih begitu besar dan banyak diminati kalangan dunia untuk berinvestasi.
Apa Itu Volume?
Vol atau Volume pada crypto adalah jumlah unit atau koin cryptocurrency yang diperdagangkan dalam kurun waktu tertentu, misalnya dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangan digunakan untuk mengukur seberapa aktifnya pasar cryptocurrency dan seberapa besar minat atau minat jual-beli pada suatu koin atau pasar cryptocurrency tertentu.
Volume perdagangan pada crypto dapat dihitung dalam satuan koin atau dalam satuan mata uang fiat seperti US dollar. Contoh volume perdagangan pada crypto adalah "volume perdagangan Bitcoin dalam 24 jam terakhir mencapai 50.000 BTC", yang berarti dalam kurun waktu tersebut ada 50.000 unit Bitcoin yang diperdagangkan.
Volume perdagangan sangat penting dalam analisis pasar cryptocurrency karena dapat memberikan gambaran tentang seberapa besar minat investor terhadap suatu cryptocurrency atau pasar tertentu. Volume yang tinggi biasanya menunjukkan adanya minat yang tinggi atau aktivitas yang meningkat dalam pasar, sedangkan volume yang rendah bisa menunjukkan kurangnya minat atau keengganan investor untuk berpartisipasi dalam pasar.
Namun, perlu diingat bahwa volume perdagangan tidak selalu menjadi satu-satunya faktor yang memengaruhi harga cryptocurrency. Oleh karena itu, sebaiknya juga memperhatikan faktor lain seperti pergerakan harga, tren pasar, dan faktor-faktor fundamental lainnya sebelum melakukan keputusan investasi pada cryptocurrency.
Volume Cryptocurrency
Pada website coingecko pada tanggal 18/03/2023 kita dapat melihat jumlah volume tertinggi terdapat pada Tether (USDT) yang merupakan uang fiat dollar dalam transaksi 24 jam terakhir. Berikutnya di ikuti oleh Bitcoin (BTC) sebagai Coin Crypto nomor 1.
Post a Comment