M6ggg7SVQwhwl6VjqDqI5D3VSsVziSsOqgZfjEI6
Bookmark

JIKA KAU BERIMAN, MAKA BERANILAH BERMIMPI


28 Desember 2017
Fitrianingsih, S.Pd.I 

 Memang benar bermimpi, belum tentu menjadikan orang sukses, tapi yakinlah bahwa setiap orang yang sukses pasti punya mimpi-mimpi besar. Begtulah pepatah mengajarkan, “Bermimpilah setinggi langit, jikalau kau jatuh maka kau akan jatuh diantara bintang-bintang”. Anis Baswedan pun mengatakan, “Memang baik meraih suatu mimpi, tetapi lebih baik lagi ketika kau mampu melebihi mimpi tersebut”. Oleh karena itu jangan pernah menurunkan mimpi dan cita-cita tetapi perbesarlah usaha, daya dan kemampuanmu untuk meraih dan menikmatinya. 

“Janganlah menilai setiap hari itu dari seberapa banyak hasil yang bisa kau panen. Tetapi, nilailah juga dari seberapa banyak benih yang telah kau tanam”

Kawan, bermimpilah setinggi-tingginya. Bermimpilah sehebat-hebatnya, bermimpilah BESAR. Jika kau beriman, maka ketahuilah tak ada yang mustahil di dunia ini. Sebab Tuhanmu adalah Allah. Dialah Penguasa langit dan bumi beserta segala isinya. Dia lah Tuhan yang Maha Berkehendak, jika Dia sudah berkendak maka tak seorang pun mampu menghalanginya. Dia mempunyai kemampuan untuk membolak balikkan keadaan, kapanpun dan dimanpun. Dialah Tuhan yang Maha Adil, yang keadilan-Nya berlaku bagi seluruh ciptaan-Nya, dan Dia juga Maha Penyayang. Ini hanya beberapa contoh dari sifat yang dimiliki-Nya,  sebenarnya masih banyak lagi. Berimanlah kepada-Nya atas segala kebenaran sifat-sifatNya. Ibnu Qoyyim mengatakan andai kau tahu bagaimana Allah mengatur urusanmu, nisaya hatimu akan meleleh dengannya.

Kawan, bermimpilah.

 Bila ingin bermimpi, bermimpilah sebesar-besarnya hingga kita merasa takut tidak mendapatkannya. Rasa takut ini bisa mendorong kita untuk lebih waspada serta mempelajari dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Kau tak perlu takut dengan rintangan yang akan kau dapatkan dalam proses perjuangan tersebut, juga tak perlu gentar dengan panjangnya jalan yang akan kau lalui, dan tak perlu berkecil hati dengan segala kekurangan yang ada pada dirimu. Bagaimanapun keadaan kita hari ini, sesulit apapun cobaan yang kita hadapi hari ini, dan sekurang apapun dirimu hari ini, ingatlah sesungguhnya ini semua adalah bagian dari keadilan Allah bagi setiap ciptaan-Nya. Artinya ini adalah yang terbaik untuk kita. Suka atau tidak suka, ini adalah taqdir yang telah ditetapkan-Nya. Semua terjadi atas ijin-Nya. 
 Menggapai mimpi memang tidaklah mudah. Segala sesuatu punya harganya. Hanya, terkadang beberapa hal dalam hidup ini tidak bisa didapatkan atau di beli dengan uang. Hal-hal tersebut menuntut keberanian, keyakinan, dan antusiasme dari diri kita untuk mendapatkannya. Namun demikian, sudah ada orang lain yang bisa mendapatkannya. Bahkan, ketika kita melihat orang – orang tersebut, kita akan merasa kalau diri kita memiliki hal yang sama dengan yang dimiliki mereka.
 Memang berat mengubah hidup itu. Di dalam proses untuk meraih impian tersebut, pasti kita akan mengalami banyak kegagagalan, banyak kekecewaan, dan banyak cobaan, serta akan banyak menumpahkan airmata. Ada saat dimana kamu meragukan dirimu sendiri. Lalu bertanya pada Tuhan, ‘’yah Tuhan mengapa ini terjadi, kenapa ini menimpaku. Aku hanya berusaha merawat ayah ibu saya, aku hanya berusah menjaga dan berbakti padanya, saya hanya berusaha menjaga adik-adik saya, aku tidak mencoba untuk mencuri dari siapapun, tapi mengapa ini yang tejai dalam hidupku...’’
  Tentu akan ada kesulitan yang menimpamu, tapi janganlah menyerah. Jangan menyerah pada impian kamu. Sebab, masa sulit pasti terjadi, tapi itu tidak untuk selamanya. Itu terjadi hanya untuk dilewati. Susah memang. Butuh perjuangan. Setiap perjuangan menuntut pengorbanan. Tetapi, itulah hidup. Kita hanya diberi kesempatan sekali. Tak akan pernah terulang kembali. Kemudian, kenapa harus berpikir dua kali untuk membangun mimpi – mimpi yang dapat membuat hidup kita menjadi lebih berarti?


Kawan,,

 Keberhasilan itu bukanlah keahlian tertentu yang dibuat-buat, dan hanya orang tertentu saja yang bisa melakukannya. Ini adalah sesuatu yang benar-benar ada di dalam diri kita semua. Dan penting untuk kita ketahui bahwa kita adalah salah satunya.
 Banyak orang mengeluh, tapi tidak melakukan apapun tentang situasi mereka, dan kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk menyerah. Mereka meninggalkan mimpinya karena takut. Mereka takut gagal, dan selalu mengatakan, bagaimana kalau tidak berhasil. Bagaimana jika yang orang lain lakukan  bisa tetapi aku tidak bisa. Bagaimana kalau aku gagal. Dan inilah tipe pengecut.
 Kamu habiskan begitu banyak waktu dengan orang lain, dan mencoba membuat orang lain menyukaimu. Kamu amati mereka, dan kamu tahu tentang mereka. Itu artinya Kamu lebih mengenal orang lain daripada dirimu sendiri. Kau telah menghabiskan banyak waktu untuk mereka, tetapi kamu tidak tahu siapa dirimu sendiri. kau tak mampu mengenal dirimu sendiri.
 Kini saatnya meluangkan waktu untuk mengenal siapa dirimu. Ketika kamu telah menjadi dirimu yang sebenarnya, lalu yang harus kamu lakukan adalah menghilangkan sifat pengecut dari dalam diri, dan mulailah menemukan suatu keunikan yang ada pada dirimu.
 Ingatlah, tidak ada pengekor terbaik di dunia. Maka janganlah jadi pengekor. Untuk itu tentukan nilai dirimu. Kamu bisa melakukan yang terbaik yang kamu bisa. Kamu perlu memantaskan diri, dan mulailah dari sekarang. Mereka percaya dengan kemampuan diri mereka walaupun orang melihatnya banyak kekurangan. Keyakinan dan kesungguhan untuk mewujudkan mimpi yang telah dibangun adalah syarat mutlak untuk mewujudkannya.
 Percaya atau tidak, semua hal yang kita dapatkan setiap hari berawal dari kita sendiri. Kita yang awalnya menginginkannya. Perbuatan kita yang menghasilkannya. Perkataan kita yang membuatnya ada. Serta, apa yang kita pikirkan, menggerakkan jasmani kita untuk mewujudkannya dalam kenyataan. Lantas, bila semuanya berawal dari kita, kenapa kita tidak mengawali saja keyakinan bahwa Kita perlu yakin dahulu dengan diri kita sendiri. Jangan jadikan kekurangan diri sebagai alasan untuk melarikan diri dari mimpi Setelah keyakinan yang kuat telah terpatri di dalam diri, tinggal menghadapi semua tantangan yang ada di luar diri.

Lihatlah kawan!!!

 Orang-orang yang hidup dalam impian mereka, mereka akan merayakan kemenangan. Mereka adalah orang-orang yang semangatnya tak terbendung, dan mereka adalah pribadi yang pantang menyerah. Mereka sangat mengerti bahwa keberhasilan akan terjadi bergantung dengan kesungguhan usaha dan kesabaran mereka dalam menjalaninya, sebab di dalam kesungguhan itu lah campur tangan Allah terjadi.
 Bila kita lihat satu persatu kisah orang - orang sukses. Mereka mungkin berbeda dalam hal kesuksesan. Tetapi, mereka memiliki sebuah kesamaan, yaitu berani bermimpi dan hidup bersamanya. Mereka memulai dari diri mereka sendiri. Mereka bermimpi untuk mendapatkan dan menggapai sesuatu. Sesuatu yang orang lain tak pernah memikirkannya. Bahkan, ketika orang lain mengetahui mimpi mereka, mereka akan dianggap kurang waras. 
 Jika kamu masih berbicara tentang impianmu, tentang tujuan-tujuanmu, tapi kamu tidak melakukan apapun untuk impimu, maka ini lah waktunya. Mulailah dari sekarang. Ini adalah sekolah kehidupan. Yang berarti bahwa semua orang memiliki kesempatan utuk memaksimalkan hidup. Ketika kita yakin dengan diri kita sendiri, terus berjuang untuk mewujudkan mimpi tersebut, maka semuanya hanya masalah waktu saja. Bukankah Tuhan tak pernah tidur? Bukankah tidak ada yang lebih adil dari Tuhan? Bukankah Dialah yang Maha Pengasih dan Penyayang? Terus, kenapa harus takut bermimpi dan percaya kepada diri sendiri? 
 Tak peduli seberapa beratnya rintangan yang akan kau hadapi, tak peduli sejauh apapun perjalanan yang akan kau tempuh, tak peduli seberapa banyaknya orang yang tak meyakini kemampuanmu, dan tak peduli betapa mengecewakannya kerja keras yang sudah dilakuan untuk mencapai itu semua,  Tanamkan dalam diri bahwa kita bisa mencapai ini. Kita pantas bagi sebuah impian dan kita berhak mengambilnya. Mimpi yang kita bayangkan itu, bisa di wujudkan. Oleh sebab itu kita harus memberikan semua yang kita punya. kemudian katakanlah pada dirimu dengan keyakinan sepenuh hati ‘’SAYA AKAN MEWUJUDKANNYA. SEMUA INI BELUM BERAKHIR SAMPAI AKU MEMENANGKANNYA’. TITIK.

Post a Comment

Post a Comment