HOSTING - Cara agar website yang anda buat menjadi online dan dapat diakses oleh orang lain kita harus memiliki hosting terlebih dahulu nah dengan begitu anda memiliki website pribadi dimana anda dapat mengekspresikan diri anda diwebsite tersebut.
Nah sekarang kita akan membahas tentang apa sih pengertian,Fungsi beserta jenis2 hosting?Langsung saja ayo simak pembahasan diartikel berikut.
APA ITU HOSTING ?
Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah anda buat menjadi online dan bisa diakses oleh orang lain dan bisa juga diartikan sebagai tempat yang digunakan untuk menampung segala macam data yang diperlukan untuk membangun sebuah website. Suatu website dapat diibaratkan seperti rumah tempat kita tinggal yang dapat diisi dengan hal apapun yang kita sukai. Untuk menyewa atau membeli sebuah rumah, tentu diperlukan tanah. Ibaratnya, hosting ini adalah tanah yang diatasnya berdiri rumah milik kita sendiri. Sebuah hosting memiliki satu atau beberapa server yang terhubung dengan jaringan internet kecepatan tinggi.Setelah dibangun sebuah rumah, kita harus menginformasikan alamat rumah kita agar orang lain dapat mengunjunginya di dunia maya. Alamat itulah yang dinamakan domain.
FUNGSI HOSTING
Setelah mendapatkan penjelasan tentang apa itu hosting, mungkin Anda juga bertanya-tanya mengenai apa sebenarnya fungsi utama dari hosting ini. Berikut 2 fungsi hosting :
1. Tempat Menyimpan Data
Ibaratnya tanah sebagai hosting, semakin luas tanah yang dimiliki seseorang, semakin luas pula rumah yang bisa dibangunnya, semakin banyak barang yang bisa diisikan di atas tanah tersebut. Oleh karena itulah, hosting berbayar memiliki harga yang sangat bervariasi dengan kapasitas penyimpanan yang beragam pula, seperti 30 MB, 50 MB, 300 MB hingga ratusan GB juga ada. Semakin banyak permintaan tempat untuk menyimpan data, maka semakin mahal pula harga sebuah hosting.
Disinilah biasanya letak perbedaan kebutuhan yang membuat orang memutuskan untuk memilih hosting gratis atau berbayar. Untuk hosting gratis, biasanya pengguna hanya diberikan tempat yang sangat terbatas untuk menyimpan data-data yang diperlukan untuk website.
2. Menjaga Agar Situs Dapat Diakses 24 Jam
Dengan memilih hosting yang tepat, yang servernya tidak mudah down, maka setiap kali ada orang yang ingin mengakses website yang Anda miliki, orang tersebut bisa mengakses dengan lancar tanpa ada halangan apapun. Beberapa hosting terkadang memiliki kekurangan, semisal sering down dan membuat website Anda tidak dapat diakses ketika sedang ramai dan banyak orang yang mengakses website Anda. Untuk para pebisnis online, hindari hosting seperti ini karena adalah hal yang cukup penting situs dapat diakses 24 jam demi kelancaran calon pembeli produk / jasa Anda.
JENIS-JENIS HOSTING
Hosting memiliki banyak variasi. Berikut beberapa contoh jenis-jenis hosting tersebut antara lain :
a. Free Hosting
Hosting ini bisa didapatkan oleh pengguna internet secara cuma-cuma. Kekurangannya, hosting gratis ini biasanya cukup terbatas kapasitas penyimpanannya, layanannya pun juga sangat terbatas dan tidak memungkinkan pengguna memiliki domain pribadi. Untuk para blogger, free hosting yang banyak digunakan antara lain wordpress.com, blogger.com, weebly.com, dan tumblr.com.
b. Shared Hosting
Untuk hosting berbayar, biasanya orang paling banyak menggunakan hosting dengan sistem shared, karena harganya yang cukup terjangkau. Dalam shared hosting, beberapa situs website ditempatkan dengan server yang sama dan saling berbagi sumber daya seperti RAM dan CPU. Untuk keperluan blog pribadi dengan pengunjung yang tidak terlalu banyak, layanan shared hosting biasanya sudah lebih dari cukup.
c. Dedicated Hosting
Dedicated hosting sebetulnya hampir mirip dengan shared hosting, hanya saja satu buah server digunakan hanya untuk satu akun website saja, satu server khusus didedikasikan untuk melayani satu website. Ada dua macam dedicated hosting, yaitu Colocation (mesin atau server disediakan oleh klien sendiri yang kemudian diletakkan di pusat data penyedia hosting) dan Dedicated Server (mesin atau server disediakan oleh pihak penyedia hosting). Dengan memilih dedicated hosting, pengguna mendapatkan keuntungan berupa performa yang lebih baik dan privasi yang lebih terjaga karena tidak ada pihak lain yang ikut memakai server.
d. VPS Hosting
VPS merupakan singkatan dari Virtual Private Server. Mirip juga dengan shared hosting, namun sumber daya yang ada lebih besar, klien dapat menginstall aplikasi dan menggunakan semua sumber daya yang ada tanpa perlu berbagi dengan klien lainnya. Baik VPS Hosting atau Dedicated Hosting sangat cocok untuk website yang memiliki puluhan ribu pengunjung lebih setiap harinya.
e. Cloud Hosting
Cloud hosting merupakan jenis hosting yang terdiri dari banyak server, yang masing-masing servernya dapat berinteraksi satu sama lain dan saling terhubung untuk menjaga performa website. Dengan menggunakan cloud hosting, pengguna diuntungkan dengan tidak perlu adanya khawatir terjadinya ketidakstabilan pada server atau keterbatasan sumber daya, seperti misalnya pada shared hosting.
Nah sahabat Fas3Satu itulah artikel mengenai pengertian hosting beserta fungsi dan jenis-jenis yang paling umum digunakan untuk membangun website. Setelah membaca artikel diatas, diharapkan anda sudah tahu jenis hosting mana yang akan anda gunakan untuk membangun website pertama anda dan dengan hosting website anda lebih cepat untuk di akses tidak butuh waktu lama untuk masuk website anda.Semoga artikel ini bermanfaat :)
Post a Comment